SEMANGGI SUROBOYO

Seperti di berbagai daerah lainnya di Indonesia, Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur juga mempunyai kuliner tradisional. Salah satunya adalah Semanggi Suroboyo, bisa disebut juga Pecel Semanggi.

Tampilan sepintas tampak seperti pecel pada umumnya, namun ternyata detailnya berbeda. Ada yang khas pada rasa, bahan utama dan cara penyajiannya.

foto: IG @pranadwi

Bahan utamanya tentu saja sesuai dengan namanya, yaitu daun semanggi kukus bisa ditambahkan kecambah, kangkung dan kembang turi. Kemudian disiram bumbu yang bertekstur lembut dengan dominan rasa manis berbahan utama ketela rambat, kacang tanah dan gula jawa, terkadang juga ditambahkan sambal petis untuk menambah sensasi rasa pedas.

foto: Nanda

Cara penyajiannya juga unik, dihidangkan di atas pincuk daun pisang dan diberi kerupuk puli lebar. Jadi cara makannya adalah kerupuk pulinya yang difungsikan sebagai sendok.

Saranku kerupuk pulinya minta dua lembar, karena biasanya kalau hanya satu lembar saja kurang. Kerupuknya sudah habis duluan tapi semangginya masih ada hehehe.

Selama aku tinggal di Surabaya ini, kalau ingin makan semanggi, aku ke Taman Bungkul. Di sana banyak yang jual, penampilan penjualnya juga khas. Biasanya ibu-ibu pakai kebaya dan kain panjang kemudian menggendong keranjang semangginya dengan selendang.

Selain rasanya enak, harga semanggi Suroboyo ini juga terjangkau loh. Cukup dengan Rp. 10.000,- saja kita sudah bisa menikmatinya.

Evi Widjaja

Surabaya, 15 September 2020